Merupakan sebuah metode untuk mengidentifikasi kesamaan atau perbedaan individu berdasarkan karakteristik dan kapasitas personalnya. 

Asesmen psikologi dilakukan dengan mengumpulkan sejumlah informasi yang komprehensif yang tidak hanya berasal dari hasil tes psikologi akan tetapi juga melalui sumber lainnya seperti wawancara, observasi, atau dokumen pendukung.

Asesmen Penerimaan Peserta Didik Baru

Asesmen Penerimaan Siswa Baru dilakukan kepada calon peserta didik kelas 1, 7 dan 10 dengan teknik pemeriksaan individual yang menghasilkan output laporan pemeriksaan  berisi pemetaan atas kelebihan dan kekurangan calon siswa beserta saran pengembangannya.

Asesmen Kesiapan Sekolah

Asesmen ini dilakukan kepada calon peserta didik Sekolah Dasar yang masih berusia 5 - 7 tahun, dengan tujuan melihat kesiapan calon peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran di Sekolah Dasar. Asesmen Kesiapan Sekolah dilakukan dengan teknik pemeriksaan klasikal (maksimal 5 calon siswa dalam 1 sesi pengetesan) yang menghasilkan output laporan pemeriksaan berisi deskripsi kematangan sekolah calon siswa beserta saran pengembangannya.

Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus

Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus dilakukan kepada peserta didik yang terindikasi memiliki kebutuhan khusus. Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus dilakukan dengan teknik pemeriksaan individual disertai oleh observasi kepada peserta didik. Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus nantinya akan menghasilkan output berupa laporan pemeriksaan yang berisi tentang uraian secara spesifik mengenai masalah peserta didik, kelebihan dan kekurangan peserta didik, saran  pengembangan serta program pembelajaran individu peserta didik untuk 1 bulan. Selain itu, hasil pemeriksaan akan disampaikan secara langsung oleh psikolog kepada orang tua dalam bentuk kegiatan konseling.

Asesmen Pemetaan Potensi Umum

Asesmen ini dilakukan kepada siswa kelas 1 – 6 SD secara individual atau klasikal dengan tujuan untuk melihat potensi kemampuan siswa secara kognitif, sosial dan emosional. Hasil dari asesmen ini akan menghasilkan  output laporan pemeriksaan berisi integrasi secara umum atas kemampuan kognitif, sikap kerja dan kepribadian  siswa serta saran pengembangan yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan kemampuan siswa.

Asesmen Minat Bakat

Asesmen ini dilakukan kepada siswa kelas 8 dan 11 dengan tujuan untuk mengenali potensi awal siswa. Selain dari itu,  asesmen ini dilakukan kepada siswa kelas 9 dan 12 dengan tujuan untuk melihat minat dan bakat siswa sebagai rekomendasi pemilihan jurusan di jenjang SMA dan Perguruan Tinggi. Asesmen ini dilakukan dengan teknik pemeriksaan klasikal (1 kelas maksimal 20 orang) yang menghasilkan output laporan pemeriksaan berisi integrasi kemampuan kognitif, sikap kerja, kepribadian serta arah minat siswa, dan saran pengembangan yang harus dilakukan siswa.