Tahukah anda kalau seorang anak mempunyai kecenderungan untuk belajar dengan menggunakan cara tertentu? Hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukan bahwa kemampuan seorang peserta didik untuk memahami, mengasimilasi dan mentransfer pengetahuan dapat ditingkatkan dengan gaya belajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik tersebut. Penelitian menunjukan bahwa anak yang belajar dengan menggunakan gaya belajar yang sesuai mampu menunjukan perkembangan belajar yang lebih baik sehingga hasil prestasi akademiknya pun meningkat. Maka dari itu, ada baiknya kita untuk mengetahui karakteristik gaya belajar yang cocok untuk anak kita.
Teori mengenai gaya belajar yang sering digunakan adalah VAK Learning Style Theory dari Dunn & Dunn‘s (2003). Gaya belajar ini didasarkan pada 3 modalitas sensori individu yaitu auditori, visual dan kinestetik. Pada pengaplikasiannya gaya belajar ini juga terkadang melibatkan modalitas sensori taktil sehingga disebut VAKT. Karakteristik setiap modalitas akan dijelaskan di bawah ini.
Karakteristik gaya belajar visual – seeing
Anak dengan gaya belajar tipe ini mempunyai kekuatan pada indera visualnya. Ia cenderung untuk mengamati terlebih dahulu informasi yang didapatkannya sebelum ia berbicara atau bertindak. Ia cukup sistematis dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Biasanya ia sangat senang membaca. Ia juga senang membuat coretan-coretan atau gambar untuk lebih memahami informasi yang didapatkannya. Disisi lain ia cenderung mudah terganggu oleh suara yang ada disekitarnya dan agak kesulitan untuk memahami informasi yang diberikan secara lisan. Anak dengan gaya belajar ini sangat cocok untuk belajar dengan menggunakan metode melihat video atau gambar, belajar dengan menggunakan power point, serta membuat mind map.
Karakteristik gaya belajar auditori- hearing
Anak dengan gaya belajar tipe ini mempunyai kekuatan pada indera pendengaran. Ia sangat peka terhadap nada, ritme, dan irama. Ia biasanya belajar dengan cara melafalkan materi pembelajarannya seperti berbisik kepada diri sendiri saat membaca serta menghafal suatu materi dengan bergumam. Anak dengan gaya belajar ini sangat senang berbicara dan mendengarkan pembicaraan orang lain. Ia juga sangat mudah menilai orang lain berdasarkan suara yang didengarkannya. Anak dengan gaya belajar ini sangat cocok untuk belajar dengan menggunakan metode mendengarkan penjelasan guru, menghafal materi dengan berbicara sambil merekam suara, membuat materi pembelajaran dengan lagu, serta melihat dan mendengarkan video.
Karakteristik gaya belajar kinestetik- doing
Anak dengan gaya belajar tipe ini mempunyai kekuatan dalam kemampuannya untuk bergerak. Ia mempunyai kepekaan dalam mengontrol keselarasan anggota tubuhnya. Pada saat belajar ia cenderung akan menggerakan bagian tubuhnya seperti menggerakan kakinya atau memainkan pensil dengan tangannya. Ia biasanya akan mudah bosan ketika disuruh untuk duduk diam di kursi. Ia sangat senang melakukan aktivitas fisik yang melibatkan seluruh anggota tubuhnya. Ia akan mudah mengingat suatu materi yang dilakukannya daripada materi yang hanya dilihat atau didengarnya. Anak dengan gaya belajar ini akan cocok belajar dengan menggunakan metode pembelajaran seperti belajar dengan melakukan demonstrasi, mengerjakan tugas sambil bermain petak umpet/ menemukan harta karun atau menghafal sambil berjalan.
Karakteristik gaya belajar taktil-touching
Anak dengan gaya belajar tipe ini sangat peka terhadap sentuhan. Pada saat belajar ia akan mudah memahami materi ketika dibantu dengan alat peraga yang dapat disentuhnya. Anak dengan tipe gaya belajar ini akan cocok belajar dengan menggunakan metode pembelajaran seperti melakukan demonstrasi sains, meraba atau menyentuh alat peraga, memahami materi dengan membuat sebuah produk.
Bagi anda para orang tua dan guru, yuk mulai sekarang kenali tipe gaya belajar anak anda. Dengan menali gaya belajarnya, anak anda akan lebih mudah dalam memahami pengetahuan yang diberikan kepadanya sehingga kemampuan akademiknya dapat berkembang secara optimal.
Referensi
Dunn, R. (2003). The Dunn and Dunn Learning Style Model: Theoretical Cornerstone, Research and Practical Applications. In Armstrong S. & Graff M. (Ed.), Bringing Theory and Practice, Proceedings of the 8th Annual European Learning Styles Information Network Conference. Hull: University of Hull.